Dalam skenario bisnis tertentu, perusahaan yang beroperasi di bawah skema KITE Pembebasan menghadapi situasi kritis yang menghalangi mereka dari memenuhi kewajiban tertentu. Situasi ini termasuk kondisi yang tidak dapat dihindari dan tidak terduga seperti bencana alam, peperangan, atau kebakaran, yang mengacu pada konsep kahar atau force majeure. Dalam kondisi seperti ini, terdapat ketentuan pembebasan yang dirancang untuk menanggulangi pengaruh negatif terhadap perusahaan yang terkena dampak, memungkinkan mereka untuk tetap beroperasi tanpa harus terbebani oleh kewajiban tambahan yang tidak mungkin mereka penuhi karena keadaan tersebut.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, perusahaan yang berada dalam situasi force majeure atau kondisi serupa yang mempersulit pemenuhan kewajiban dapat dibebaskan dari beberapa kewajiban keuangan. Ini termasuk pembayaran bea masuk, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah, serta denda dan sanksi administrasi yang dikenakan terkait dengan ketidakmampuan memenuhi kewajiban tersebut. Pembebasan ini bertujuan untuk memberikan ruang bernapas bagi perusahaan yang mengalami kesulitan akibat kejadian di luar kontrol mereka, memastikan bahwa mereka dapat melanjutkan operasi dan pemulihan secepat mungkin tanpa terbebani oleh kewajiban finansial yang dapat menghambat proses tersebut.

Pembebasan dan kewajiban yang ditangguhkan diberikan berdasarkan evaluasi dan persetujuan dari kepala Kantor Wilayah atau KPU atas nama Menteri. Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan berbagai aspek manajemen risiko dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, menunjukkan adaptasi kebijakan yang fleksibel di tengah situasi yang tidak pasti. Proses ini menjamin bahwa setiap keputusan yang dibuat diarahkan untuk meminimalkan dampak negatif pada perusahaan yang terkena dampak, sambil memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang relevan. Dengan demikian, perusahaan KITE Pembebasan memiliki jalan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh keadaan tertentu, memungkinkan mereka untuk fokus pada pemulihan dan kelanjutan operasional bisnis mereka.